Tuesday, November 20, 2018

Konfigurasi MRTG

Rio Akhmad R
KONFIGURASI FTP
1.      Siapkan Repository (saran: gunakan Repository ekternal )






Perintah “nano /etc/apt/sources.list










2.       2.  Update Repository yang ke install
·         Perintah “ apt-get update”

3.       Lalu, install aplikasi remot server untuk MRTG dan pastikan sudah menginstall Apache
·         Perintah  “Apt-get install mrtg”





4.       Akan muncul pilihan untuk anda, pelihan berisi tentang yang bisa mengakses Remot server, jika iya maka hanya Root yang bisa mengakses.



5.        Buat directory untuk mrtg.
·         Perintah “ mkdir /etc/mrtg”







6.       Untuk mencegah directory yang tidak rapi, copy directory itu kedirektory lain.
Perintah” mv /etc/mrtg.cfg /etc/mrtg” 






7.      Ganti nama komunitas SNMP anda, dan tambahkan  alamat IP:
Perintah” cfgmaker --output=/etc/mrtg/mrtg.cfg public@your-router's-IP-address






8.       Masuk buka /etc/mrtg/mrtg/mrtg.cfg untuk konfigurasi
 perintah “nano /etc/mrtg/mrtg/mrtg.cfg”




9.      Pada /etc/mrtg/mrtg/mrtg.cfgada berapa yang diedit untuk menyesuaikan,
a)      Baris “WorkDir: /var/www/mrtg”
b)     Options[_]:growright, bit
c)      Baris “EnableIPv6: no under the Global Defaults section:
RunAsDaemon:   Yes









































10.  Membuat halaman Web untuk grafik MRTG,
Mkdir /var/www/mrtg
indexmaker –output=/var/www/mrtg/index.html /etc/mrtg/mrtg.cfg






11.  Lalu buka “ /etc/apache2/apache2.conf” tambahkan bagian berikut untuk mengarahkan directory ke  /var/www/mrtg.







12.  Kemudian Restart Apache2
Perintah “service apache2 restart
13.  Setelah restart, pada /etc/apache2/apache2.conf tambahkan test  berikut
“Server localhost:80”











Pengujian pada Browser “http://192.168.17.136/mrtg


Konfigurasi VPN

Rio Akhmad R

VPN SERVER

Langkah-langkah konfigurasi VPN.

    1. Gunakan DVD 2 untuk menginstal VPN 



    2. Kemudian masuk root terminal dan ketikkan perintah apt-cdrom add tekan enter untuk menambahkan DVD.



    3. Kemudian ketik apt-cdrom update tekan enter untuk melihat apakah DVD yang baru ditambahkan sudah masuk atau belum.



    4. Langkah selanjutnya menginstal pptpd dengan perintah apt-get install pptpd tekan enter kemudian tekan “y” dan enter.



    5. Kemudian untuk mengatur local ip dan remote ip  ketik nano /etc/pptpd.conf kemudian enter. Kemudian tekan ctrl x,y,enter lagi.



    6. Kemudian untuk menambahkan user/client dengan menggunakan perintah nano /etc/ppp/chap-secrets tekan enter. Dan tambahkan user/client serta member password dan ip address. Kemudian ctrl x,y,enter.



    7. Kemudian restart pptpd dengan perintah service pptpd restart tekan enter.



    8. Kemudian masuk control panel > network and sharing center > set up a new conection or network > connect to a workplace. Masukkan IP Address debian kemudian  next.


    9. Kemudian conect an VPN 



    10. Kemudian masukkan username dan password user/client agar bias terhubung satu sama lain. 


    11. Jika sudah terhubung VPN akan berwarna biru.



    12. Selesai.

SSH/REMOTE SERVER


Langkah-langkah konfigurasi SSH/Remote Server

    1. Pastikan debian menggunakan DVD 1


    2. Buka root terminal 
    3. Kemudian install ssh dengan menggunakan perintah  apt-get install openssh-server tekan enter.



    4. Kemudian mengganti port dan mengubah PermitRootLogin=yes. Dengan menggunakan perintah nano /etc/ssh/sshd_config tekan enter.



    5. Kemudian restart ssh dengan perintah service ssh restart tekan enter.


    6. Kemudian masuk ke aplikasi PuTTY yang ada di Windows. Dan masukkan host name/IP Address dan port yang telah diganti sebelumnya, selanjutnya klik open.



    7. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dan masukkan user dan password untuk masuk. 



    8. Selesai
 

Konfigurasi Samba

Rio Akhmad R

Persiapan praktikum :

    Siapkan sebuah pc host yang sudah terinstall virtual di dalamnya. Siapkan pula sebuah OS Debian 9 yang sudah terinstall.
    Pastikan jaringannya dapat terhubung satu sama lain antara pc dan virtual dengan cara.

1. Langkah pertama yang dilakukan yaitu instal samba , samba-client , cifs-utils dengan menggunakan perintah apt-get install samba samba-client cifs-utils . Dan akan keluar pilihan pilih Y enter.


2. Selanjutnya buat direktori baru dengan perintah mkdir tekaje ( nama direktori yang akan dibuat ) . Kemudian enter , masukkan perintah chmod 777 tekaje ( nama direktori yang akan dibuat ) agar direktori baru bisa digunakan.


3. Buat user baru dengan perintah useradd tkj3 ( nama user baru ) jika sudah pilih enter . Kemudian tambahkan pasword dengan perintah smbpasswd –a tkj3 (nama user) ,enter , masukkan pasword anda dan enter.


4. Masuk ke dalam konfigurasi samba dengan perintah nano /etc/samba/smb.conf . Kemudian tambahkan tulisan paling bawah seperti berikut. Jika sudah Ctrl+X , Y , enter



6. Setelah setting konfigurasi samba lakukan restart dengan perintah /etc/init.d/samba restart


7. Kemudian cek dibagian file manager dengan memasukkan IP server dibagian Search .Selanjutnya ketik \\192.168.0.6 maka akan keluar perintah memasukkan user dan password dan sudah terbuka 


8. Jika sudah berhasil selanjutnya masuk dibagian sharing file dari linux ke windows . Langkah pertama pindah direktori ke samba1 dengan perintah cd tekaje


9. Kemudian masukkan perintah mount –t cifs //(IP Server)//(direktori)/ /mnt –o user=(user) , sebagai berikut  mount –t cifs //192.168.0.6/sharing/ /mnt –o user=tkj3


10. Kemudian pindah direktori ke dalam /mnt dengan perintah cd /mnt


11. Sekarang kita mengisi dengan membuat file dengan perintah nano tes.txt, kemudian cek dengan perintah ls –l maka akan terlihat isi direktori /mnt sebagai berikut.


12. Untuk melihat hasil akhir di File Manager masukkan IP dibagian Search kemudian buka \\192.168.0.6maka akan terlihat file yang kita buat di linux tadi. 


 
Sekian Terima kasih :D